FILOSOFI KOPI DALAM SECANGKIR KOPI

Efek kopi tidak pernah mati selalu memberikan inspirasi walau bukan sebagai penikmat kopi. Ada filosofi dalam segelas kopi. Warna yang pekat penuh keakraban dan juga mengakrabkan. Tidak ada orang yang tidak mengenal kopi.

Sangat akrab dengan semua orang tidak memandang tataran sosial. Seolah kopi itu label kebersamaan.
Kopi menghadirkan keakraban, mendekatkan ide, menjauhkan penyakit.

Kehidupan ibarat air yang mendidih karena selalu bergejolak dari meredam amarah sampai semangat yang menggelora.

Ada tiga tipe manusia dalam menghadapi kehidupan ini.

Pertama Tipe Wortel

Sebelum dimasukkan ke dalam air yang mendidih (di rebus) wortel adalah buah segar yang sangat indah dipandang mata, wortel segar teksturnya keras & warnanya masih cerah. Namun apa yang terjadi setelah wortel di celupkan ke dalam panci berisi air mendidih.

Buah segar (wortel) menjadi lembek. Inilah tipe manusia yang besar mulut, merea akan selalu membangga-banggakan dirinya seolah-olah mereka akan sangat kuat.

Kenyataan berkata lain ternyata mereka hanya bisa berkata saja bisa menghadapi hidup ini dengan indah tetapi setelah terjun menghadapinya mereka benar-benar kelelahan dan kalah dengan tantangan yang selalu siap menghadang.


Kedua Tipe Telur

Sebelum dimasukkan ke dalam air mendidih isi telur masih berbentuk cairan pekat namun akan mengeras setelah dimasukkan kedalam air.

Ini menunjukkan ada karakter manusia yang pertamanya sangat lembut namun dengan kerasnya kehidupan dia juga ikut terkontaminasi dengannya

Kebanyakan dari kita sangat terpengaruh dengan ingkungan, inilah tipe manusia yang berubah menjadi keras hatinya karena ganasnya kehidupantet api tidak dapat di seimbangkan dengan prinsip diri sendiri. Begitu besarnya pengaruh kehidupan sampai manusia lupa akan prinsip hidupnya.

Ketiga Tipe Kopi

Dengam warna, aroma dan rasa yang khas. Kopi senelum dimasukkan ke dalam air mendidih dan setelah dimasukkan ke air tetap sama saja.

Warna, aroma dan rasa masih tetap bertahan. Inilah tipe manusia yang bisa mewarnai hidupnya sendiri dan juga mewarnai kehidupannya dengan warna, aroma dan rasa aslinya.

Tidak ada yang mampu menandinginya karena prinsipnya tetap sama dimanapun dia berada.
Tetap bisa menyesuaikan diri dengan tempat dimanapun ditempatkan namun tetap saja warna, aroma dan rasanya tidak pernah berubah.

Selalu ada keunikan dalam setiap kehadirannya. Kopi memberikan kehangatan dalam setiap pertemuan.
Ada inspirasi di setiap warnanya yang pekat karena sangat mudah untuk dekat dengan siapapun.

Kehidupan mengubah paradigma berpikirnya seseorang yang kebanyakan akan terbawa olehnya.
Alangkah lebih indah jika tetap menjadi kopi dengan warna, aroma dan rasa yang tetap sama namun bisa berada dimanapun dan kapan pun menyeimbangi berjalannya kehidupan ini. Menjadi diri sendiri dalam keindahan yang selalu terpancar dari sudut manapun.

Ada filosofi dalam secangkir kopi, mudah-mudahan kita bisa mengakali untuk menjadi bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari

Comments